Bismillah... pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan berbagi sedikit tentang pendakian gunung merapi bersama teman- teman saya. Ini pertama kalinya saya mendaki dengan Tim yang berbeda. Saya diminta untuk menjadi leader ( pemimpin ) dari pendakian ini, kemudian saya menyetujuinya, tetapi dengan berbagai syarat..
yang pertama yaitu semua anggota wajib mentaati peraturan yang telah saya buat, misalnya peralatan yang digunakan harus komplit mulai dari ( jaket, masker, sleeping bag, sarung tangan, tenda, dsb ). setelah para anggota menyetujui akan syarat tersebut, kemudian kami merencanakan kapan pendakian akan dilaksanakan. setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya kami memutuskan untuk melakukan pendakian pada tanggal 14 Mei 2015, bertepatan dengan Hari Libur ( kenaikan Isa Al masih ).
Pada Pendakian Gunung Merapi, kami menggunakan jalur Selo ( boyolali ) karena itu merupakan jalur satu- satunya yang dibuka untuk pendakian merapi. karena kami dari Klaten, jalur tersebut juga cenderung dekat, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 Jam dengan menggunakan Sepeda Motor.
Pukul 10 Siang, kami melakukan packing terakhir sebelum berangkat menuju basecamp Selo Boyolali, Tim pendaki saya beranggotakan 5 orang ( 4 laki laki dan 1 perempuan ).
Pukul 11 Siang, kami mulai berangkat menuju Basecamp Selo.
Sekitar Pukul 1 Siang, kami sudah sampai di Basecamp Barameru Gunung Merapi, kemudian kami memutuskan untuk beristirahat sambil menikmati makan siang dan sholat.
Pukul 2 Siang, kami memulai pendakian
Pukul 7.30 Malam kami sudah sampai di Pasar Bubrah, batas pendakian yang di Anjurkan oleh Taman Nasional Gunung Merapi. setelah itu kami memulai untuk mendirikan tenda, kami membawa 2 tenda kapasitas 4 Orang.
Setelah tenda berhasil didirikan, cuaca tidak menentu, sebentar hujan, sebentar reda, keadaan cuaca seperti itu sampai pukul 10 malam. Bersyukur, tenda kami tidak bocor, sehingga keadaan di dalam tenda tetap terkondisikan.
Sekitar pukul 8 Pagi, Kami melanjutkan pendakian menuju puncak gunung merapi, kami ke puncak hanya membawa air minum dan snack secukupnya, mengingat jalur menuju puncak merapi sangatlah sulit, medan nya berupa pasir dan bebatuan yang kadang bisa runtuh.
Sebagai leader saya selalu memposisikan di bagian paling belakang, dari awal sampai akhir pendakian, tujuannya agar bisa memantau kondisi fisik seluruh anggota.
Sekitar Pukul 9 Pagi, Alhamdulillah kami sampai di Puncak Barameru.
kami langsung mengabadikan keAgungan Ciptaan Allah dengan sebuah kamera. Setelah puas mengambil foto, kemudian kami memutuskan untuk kembali turun menuju tempat kami ngeCamp, yaitu di pasar bubrah. setelah sampai di tempat camp kemudian kami membuat makanan untuk mengisi perut yang sudah tidak bisa ditahan laparnya, mulai dari masak Pop Mie, Omeled, Roti Bakar, Nutri Jell, Goreng Telur.
menurut komentar teman- teman saya, ternyata masakan saya cukup Lezat untuk ukuran makan di atas gunung.
Karena Hari sudah siang, kami kemudian mulai bergegas untuk membongkar tenda, agar bisa melakukan pendakian turun sebelum matahari gelap.
Sekitar Pukul 12 lebih sedikit kami sudah memulai turun menuju basecamp. perjalanan turun cukup cepat, kira kira hanya memerlukan aktu 2,5 jam.
Sekitar pukul 3 Kami sudah sampai di Basecamp, dan kemudian beristirahat.
Pukul 4 Sore kami melanjutkan perjalanan pulang ke Klaten.
Sampai di Klaten sekitar pukul 5.30 Kemudian dilanjutkan makan bersama di rumah teman saya bernama Surya Apri.
Syukur Alhamdulillah Pendakian Gunung Merapi bisa berjalan dengan Lancar.
#Tapi sayangnya selang satu hari, ada seorang pendaki asal Sleman Jogjakarta, mengalami nasib malang karena terjatuh dari puncak garuda, dan selang beberapa hari ditemukan tewas. Innalillahi.
Semoga sedikit kisah perjalanan ini, bisa sedikit menjadi inspirasi atau gambaran untuk melakukan pendakian di Gunung Merapi.
No comments:
Post a Comment